Selasa, 01 Juni 2010

Menuju 'Soft HArvesT'....(panen jagung putri)

Setelah kisah balada yang menimpa tanaman jagungku, saya hendak bercerita kembali kegiatan pemeliharaan hingga ke waktu panen...begini...
Sehari setelah rebah batang-batang tanaman yang nekuk atau patah diberdirikan kembali dan yang enggan berdiri lagi dibiarkan tumbuh begitu saja. Alhamdulillah tiga hari kemudian tanaman bermunculan bunga dan saatnya pemberian pupuk yang ketiga kalinya diberikan (lihat pemberian pupuk kedua)
Pemberian pupuk ketiga ini berupa campuran urea dan npk, perbandingannya 2 : 1, diberikan diantara dua batang pohon kira-kira 1 sdm. Pemberian pupuk ini yang terakhir kalinya sebelum panen, saat itu usia tanaman kira-kira 47 hari atau bunga yang bermunculan sudah seragam. Setelah itu tinggal pemeliharann seperti menyiangi rumput dan menunggu panen....


Seminggu setelah bunga bermunculan, kini saatnya panen putri atau jagung muda. Panen ini harus dilaksanakan sebagai langkah penjarangan untuk mendapatkan tongkol jagung asli yang hendak dipanen nanti berukuran ideal atau besar (karena jagung bonanza yang saya tanam ini bisa 1/2 kg beratnya).
Panen putri yang dihasilkan mencapai kira-kira 1 ton, dari penjualan putri ini mampu menutupi biaya beli benih. Lumayan kan?.... belum lagi nanti 'Grand Harvestnya'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar