Rabu, 27 Januari 2010

Kebunku Sayang Kebunku Malang

Syukur alhamdulillah tiba saatnya kami berkebun, 1.5 tahun penantian kami menunggu kontrakan sawah selesai. Sejak tiga bulanan yang lalu segera kami membenahi dan mengolah lahan untuk persiapan kebun, mulai dari "penugalan" akar-akar bekas tebu, pembuatan alur parit sampai ke penyiangan. Itu semua dilakukan saat akhir musim kemarau menjelang musim hujan. Kebetulan di daerah itu musim hujan benar-benar agak terlambat sehingga kami agak kewalahan ketika menanam buah sawo yang pertama ditanam. Sungguh sangat merana nasibnya selama 2 minggu sejak tanam tidak tersiram air tetapi alhamdulillahnpenantian hujanpun tiba... byurr..... dibanjur hujan... segar kembali si pohon sawo...
Sungguh si pohon sawo luar biasa pertahanan hidupnya, mereka telah dikarantina sekitar setahunan. Mereka 70 % nya dari bibit yang dibeli, 30 %nya mati akibat patah akar ketika perjalanan, bibit sawo dari cangkokan sangat rapuh dan rawan sehingga harus hati-hati penanganannya, tetapi bila mereka telah melewati masa karantina (akarnya sudah kuat dan banyak) maka keadaannya berbalik, mereka sangat kuat dan bandel sekalipun kemarau panjang.
Yah... hujan telah tiba kini kami memulai lagi menanam pohon buah lainnya, berikutnya giliran jeruk nipis. Pohon jeruk nipis ini harganya yang paling murah tetapi paling cepat berbuahnya, belum juga ditanam buahnya seperti sudah siap dipanen, lumayanlah untuk masak...
Terus setelah jeruk nipis langsung ke pohon lengkeng, sama seperti bibit pohon lainnya, bibit lengkeng ini diperoleh langsung dari pekebunnya. Bibitnya berasal dari cangkokan dan okulasi, semuanya sehat, malah beberapa sudah berbunga, tetapi lagi-lagi ada saja kendalanya, terserang hama penyapu pohon buah! alias pencuri! 2 pohon raib!.
Setelah pohon lengkeng selesai selanjutnya menanam pohon jambu citra, kebetulan dapat bibit jambu citra yang batangnya sudah besar sekitar 5 cm diameternya, merekapun ada yang sedang berbunga, tetapi kelihatannya tidak bertahan bunganya berguguran satu persatu.
Kini masih ada puluhan pohon buah lainnya yang harus ditanam dikarenakan hujan di daerah tersebuat masih jarang, kamipun masih menunggu waktu tanam yang tepat, maklumlah dikebun kami belum ada fasilitas pengairan pribadi.
Walau begitu dengan segala keterbatasan, kami ingin tetap membangun sebuah kebun kecil dengan beraneka ragam buah-buahan disamping ingin bertani sayur mayur organik.

Berikut ini gambar-gambar cara bertanam jeruk nipis ala kebun kami, silahkan lihat...


Buat lubang tanaman


Buka plastik polibek, hati-hati saat melepas plastik jangan sampai akar terganggu


Masukkan tanaman beserta tanahnya


Tutup/urug dengan tanah


Seperti ini...


Segera disiram setelah tanam, tetapi kami hanya menunggu air dari datangnya hujan


Ini pohon jeruk nipis "kampung"



Pohon lengkeng dan jambu air citra


Disebelah kebun kami ada kebun tebu


Pohon baru ditanam...