Selasa, 01 Juni 2010
Grand Harvest (panen jagung asli)
Salah satu jagung yang berukuran besar kira-kira 550 gr
Hasil panen dimasukkan ke dalam karung
Suasana di kebun saat panen, tampak pak tani senyum ceria...
Tiba saatnya panen jagung yang pertama kalinya bagi kami!...horee....
Subuh itu kira 4 orang pria datang hendak memotong atau membabat pohon jagung lalu tak lama kemudian 6 orang pekerja wanita dan 3 orang pria pun datang sebagai pengambil tongkol jagung, lalu setelah seperempat lahan dibabat datanglah rombongan pengambil jagung yang akan di angkut ke sebuah truk, kira-kira mereka berjumlah 6 orang pria dan satu orang yang mewakili pembelinya, satu lagi tentunya sang empunya jagung! Jadi ada 20 orang yang berkecimpung di areal kebun... uih... ramenye....
O, ya dari 4 orang pertama adalah mereka yang bermaksud mengambil batang dan daun tanamannya saja untuk peternakan, mereka berdiri sendiri alias tidak dibayar, 6 wanita dan 3 pria adalah pekerja yang dibayar oleh kami dan 7 orang pria lainnya mereka pihak pembeli tentunya bukan kewajiban kami. Hitungan ini untuk memberi gambaran bagaimana sebenarnya sistematisnya panen jagung itu, sebelumnya kami merasa awam tentang ini apalagi ternyata di lapangan ada kewajiban-kewajiban yang kita tidak duga, contohnya ada kewajiban 'ongkos susut' yang mesti keluarkan oleh petani untuk dibayarkan ke pembeli, jumlahnya variatif tergantung kebaikan si pembeli (kebetulan pembeli jagung kami cukup bijaksana hanya meminta 5 % dari jumlah tonasi). Ya begitulah permainanya....kita harus mengikuti aturannya.
Terlepas dari itu semua sungguh tak terlukiskan betapa senang dan bahagianya bisa panen begini setelah melalui badai hujan angin (balada)...dan pengalaman pertama kami di bidang pertanian ini. Betapa tidak! harapan kami saat itu dengan mencapai hasil panen kira-kira 5 ton saja sudah cukup memperoleh keuntungan, tetapi lagi-lagi ternyata hasil kami lebih dari perkiraan yaitu 7 ton!... hasil dari berapa kg benih yang ditanam (yah.. walau ada orang mengatakan ini belum maksimal, tetapi bagi kami ini rizki dan anugrah yang besar!). Harga saat panen waktu itu boleh dibilang cukup sedang tinggi Rp 2100/kg, padahal 2 minggu sebelumnya kira-kira Rp 1500/kg. Sungguh beruntung panen jagung kami...memperoleh harga yang ideal.
Setelah dihitiung-hitung berat jagung rata-rata 300 gr bahkan ada yang mencapai 550 kg, cukup besar bukan? wah memang jabung Bonanza keren abizz dech! (bukan bermaksud iklan) belum lagi dengan kenikmatan-kenikmatan lainnya yang kami peroleh baik yang dirasakan langsung oleh pribadi kami juga oleh orang lain yang terlibat atau tidak (baca kenikmatan lain)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar