Ceritanya di kebun belakang rumah ada satu pohon ara alias buah tin, awalnya ditanam di sebuah pot besar, tinggi tanaman sekitar 60 cm hasil cangkokan, cuma saya belum tahu pohon ara saya termasuk jenis apa, yang jelas bibitnya cukup mahal. Selama saya pelihara, pertumbuhan pohon ini cukup pesat, subur dan membesar! kecuali musim kering tiba, mungkin seperti layaknya pohon jati (walau daunnya mirip daun jarak) mengalami masa 'dorman', cirinya daun menguning dan berguguran padahal saya pupuk dan siram tetapi tidak layu. Selama puncak masa kering, bakal-bakal tunas muncul tetapi tidak berkembang.
Dan....begitu musim hujan tiba pohon itu tumbuh subur lagi! sebulan kemudian bakal buah bermunculan tak henti-hentinya hingga sekarang. Akhirnya setahun penantianku baru tiba, buah ara menghampiriku.....Alhamdulillah....
Lihat nih gambar-gambar di bawah ini...
Rata-rata ukuran buah araku berdiameter 3-5 cm
Hmm.... ranum buanget! rasanya manis dan lembut juga kering....
Lihat! bila di belah tampak bagian dagingnya seperti itu
Saat dipetik kondisi buah sudah merekah tanda sudah layak dipetik
Bahkan saya memakan buah ini hingga kulitnya dan tanpa sisa...
Buah ini sebenarnya bisa dipetik sebelum merekah, diamkan satu hari langsung matang....